Daftar Isi

Popular posts

Ahmad Nadzar On Minggu, 31 Januari 2010

Okezone
(Foto: Ist)

DAKOTA - Hasil studi yang dilakukan tim dari University of South Dakota, AS menyebutkan kadar gula darah yang tinggi akan membuat seseorang memiliki pola pikir lebih jauh ke masa depan.

Kesimpulan ini ditemukan ketika para ilmuwan mencoba mencari tahu bagaimana tingkat kadar gula dalam darah mempengaruhi proses berpikir seseorang. Hasilnya, diketahui bahwa seseorang dengan kadar gula darah yang tinggi akan memiliki lebih banyak cadangan energi. Pasokan energi tersebut kemudian mendorong seseorang untuk berpkir jauh ke depan dalam menentukan keputusan.

Seperti dilansir situs Science A Go Go, Selasa (26/1/2010), dalam studi mereka yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science, X T Wang dan Robert D Dvorak meminta para partisipan menjawab tujuh macam pertanyaan. Salah satu contohnya, mereka diminta untuk memutuskan, seandainya diberi sejumlah uang, apakah mereka memilih uang dalam jumlah kecil namun diberikan dengan segera, atau ditunda hingga waktu tertentu namun dalam jumlah yang lebih banyak.

Pertanyaan tersebut dijawab sebelum dan sesudah partisipan meminum soda manis dan soda diet dengan kadar gula rendah. Tak lupa, kadar gula darah mereka pun diukur pada saat eksperimen dimulai dan setelah mereka meminum soda.

Hasil eksperimen menunjukkan, jawaban para partisipan rupanya dipengaruhi oleh kadar gula darah mereka. Partisipan yang meminum soda manis cenderung lebih memilih untuk menerima uang dalam jumlah yang lebih besar pada waktu tertentu. Sebaliknya, partisipan yang meminum soda diet lebih menginginkan uang dalam jumlah yang lebih kecil namun diberikan secepatnya.

Wang dan Dvorak mengatakan, temuan ini menunjukkan mekanisme penyesuaian yang menghubungkan fungsi menentukan keputusan dengan proses metabolisme. Menurut mereka, masa depan bersifat lebih abstrak dibandingkan masa sekarang. Itu sebabnya, dibutuhkan lebih banyak energi dalam proses berpikir ke masa depan.

"Kadar gula dalam darah merupakan sumber energi yang memperkuat otak dalam proses kognitif ketika memikirkan kejadian di masa yang akan datang," kata Wang.

Sebaliknya, memiliki kadar gula darah yang rendah akan membuat seseorang lebih fokus memikirkan yang terjadi saat ini.
(rah)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments